Sunday, July 26, 2009

Balada Seekor Kera Nista

Suatu ketika di sebuah hutan di negeri antah berantah, hiduplah seekor kera nista dan seekor gajah durhaka, mereka hidup dengan gemah ripah loh jinawi di hutan belantara yang sepi jauh dari keramaian kota...

Menjelang dewasa sang kera nista mulai memikirkan akan masa depannya, mulai memikirkan untuk mengembangkan kemampuannya, menambah ilmu pengetahuannya…

Dan si kera nista berencana untuk melanjutkan pendidikan, demi nusa, bangsa, dan agama, dia pun mengutarakan niatnya kepada sang gajah durhaka sebagai pemegang otoritas di hutan belantara itu…

Kera nista: paduka gajah, sepertinya saya harus keluar dari hutan ini…

Gajah durhaka: wahai kera, kenapa kau ingin keluar dari hutan yang rindang ini, dimana kedamaian menjadi istananya…

Kera Nista: saya harus mengembangkan karir saya paduka, saya harus menambah ilmu pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan saya…

Gajah durhaka: kamu yakin akan hal ini?

Kera Nista: 101% paduka….

Gajah durhaka: baiklah, tapi kamu harus melampaui dua tahap ujian untuk bisa keluar dari hutan ini

Kera Nista: apa saja ujian itu paduka?

Gajah durhaka: tahap pertama adalah uji kemampuan dan ilmu pengetahuan, dan yang kedua adalah ujian kepribadian dan mental, apakah kau siap untuk bisa hidup diluar hutan ini…

Kera Nista: baiklah paduka, saya akan mencoba melewati kedua tahap ujian ini dengan sepenuh hati…

Dan seiring berjalannya waktu, Kera Nista sampai pada ujian tahap pertama, dia melewati berbagai ujian dan rintangan, pengetahuan dan kemampuannya diuji dengan serius oleh sang gajah durhaka, namun dengan segala persiapan dan segala pengalaman yang telah dia terima maka dia berhasil melewati ujian tahap pertama dengan baik…

Dan sampailah ia pada ujian tahap yang kedua, dimana mental dan kepribadian dia sebagai kera diuji, dia melewati ujian secara simultan selama 5 jam lebih, walaupun sulit tapi si kera tetap berusaha meyakinkan dirinya bahwa hasilnya akan sesuai dengan pengharapannya…

Maka tibalah ia pada waktu yang telah ia nantikan, pengumuman hasil ujian tahap 2, dan menghadaplah ia ke istana gajah durhaka...

Kera Nista: Paduka, bagaimana hasil ujian hamba?

Gajah Durhaka: kera, dengan sangat menyesal, saya nyatakan kamu TIDAK LULUS ujian tahap 2!!!!

*kera syok, lututnya gemetar, bibirnya pecah2, matanya berkaca2, rambutnya berguguran…

Kera Nista: apaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh????

Gajah Durhaka: maaf, tapi kamu tidak lulus ujian tahap ini….

Kera Nista: Kenapa paduka? Kenapa? Apa alasannya? Saya melewati ujian tahap pertama yang artinya
pengetahuan dan kemampuan saya telah memenuhi kriteria…

Gajah Durhaka: Ya kera, kamu boleh bisa dibilang memenuhi kriteria akan kemampuan dan pengetahuan, tapi kelakuan kamu tidak bisa diterima…

Kera Nista: memang kenapa kelakuan saya paduka????

Gajah Durhaka: kamu gak waras!!!! Kamu aneh… kamu jorok, kamu sering tidur tak bercelana dalam… kamu terlalu sering ngupil dengan jempol kaki… kamu terlalu sering kentut di depan speaker… kamu terlalu sering boker jongkok di WC duduk… dan masi banyak lagi kelakuan kamu yang tidak bisa diterima….

Kera Nista: Apakah karena saya kurang waras jadi saya tidak bisa melanjutkan pendidikan paduka? Apakah institusi ini hanya diperuntukkan untuk kaum pintar dan WARAS saja??? Sedangkan untuk binatang2 yang dengan kepintaran yang tidak jauh berbeda, bahkan lebih pintar tapi KURANG WARAS tidak berhak!!!! Inspektur Vijay, dimanakah sebuah nama keadilan………..

Gajah Durhaka: maaf sekali Kera, ini sudah ketetapan dan tak bisa diganggu gugat…

Dan begitulah ending dari perjuangan si kera nista untuk bisa keluar dari hutan belantara untuk memulai hidup yang lebih baik di negeri luar, namun apa daya, tampaknya si kera nista harus melewati at least 1,5 taun lagi di utan belantara ini….

1 comment:

  1. apanan udah keluar sekarang mah!! tp kejorokanna mah ttp yaaa nyunn!! hihihihi

    ReplyDelete